MIND MAPPING
1.
Pengertian Mind Mapping
Berdasarkan
sebuah penelitian yang telah dilakukan 50 tahun yang lalu oleh Sperry di
California, ditunjukkan bahwa manusia dalam melakukan segala aktifitasnya
membagi dalam dua bagian kerja otak tersebut mempunyai wilayah kerja yang
saling berbeda. Sistem kerja otak kiri ditandai dengan penggunaan kata-kata,
logika, angka,urutan, linear, analisis, dan daftar. Sedangkan sistem kerja otak
kanan ditandai dengan penggunaan irama, spasial, dimensi, imaginasi, melamun, warna,
holistic, dan kreasi.[1]
Dalam
penelitian tersebut juga disebutkan bahwa ketika otak kanan aktif, maka otak
kiri cenderung mediatif dan begitu juga sebaliknya. Oleh karena itu, ebagai
seorang pembelajar, mereka dituntut untuk mensinergiskan kemampuan kedua otak
tersebut dalam pembelajaran, sehingga hasilnya dapat optimal. Dan salah satu
bentuk optimalisasi kedua kemampuan otak tersebut ada pada penerapan menulis
kreatif, yang disebut dengan istilah mind mapping(peta pikiran).[2]
Tony
Buzan adalah kepala Brain Foudation. Dialah orang pertama yang
memperkenalkan istilah Mind Mapping ini. Mind Mapping adalah metode mencatat
kreatif yang memudahkan pebelajar dan pembelajar mengingat banyak informasi.
Setelah selesai, catatan yang dibuat akan membentuk sebuah pola gagasan yang
ssaling berkaitan, dengan topik utama ditengah dan subtopik dan perincian
menjadi cabang-cabangnya.[3]
Deporter
menegaskan bahwa peta pikiran yang baik adalah peta pikiran yang warna-warni
dan menggunakan banyak gambar dan simbol. Bayangkan sebua apel dalam benak
anda. Pejamkan mata anda jika perlu. Apakah anda melihat apel itu hitam atau
putih atau berwarna? Hampir semua orang melihat apel berwarna. Mengapa? Karena
otak pikir dalam warna. Gunakan warna untuk memperkuat pengajaran dan belajar anda!
Gunakan warna hijau, biru, ungu, dan merah untuk kata-kata penting, jingga dan
kuning untuk menggarisbawahi, serta hitam dan putih untuk kata-kata penghubung
seperti “dan”, “sebuah”, “dari”, dan lain-lain.[4]
Mind
Mapping memadukan dan mengembangkan potensi kerja otak yang terdapat di dalam
diri seseorang.Dengan adanya keterlibatan kedua belahan otak maka akan
memudahkan seseorang untuk mengatur dan mengingat segala bentuk informasi, baik
secara tertulis maupun secara verbal. Adanya kombinasi warna, simbol, bentuk
dan sebagainya
memudahkan otak dalam menyerap informasi yang diterima.[5]
memudahkan otak dalam menyerap informasi yang diterima.[5]
2.
Langkah-langkah membuat Mind Mapping
a. Tulis judul di tengah-tengah kertas dan beri gambar
yang sesuai untuk memudahkan mengingat judul tersebut.
b. Buat
cabang utama terkait topik tadi misalkan apa definisi mind map, bagaimana otak bekerja,
apa itu kesuksesan,
latihan apa yang
bisa dilakukan dan bagaimana aplikasinya.
c.
Teruskan dengan membuat cabang-cabang utama lainnya
dan gunakan warna berbeda.
d.
Ingat beri label setiap cabang hanya dengan kata kunci
saja. Semakin sedikit semakin baik. Anda mencatat bukan untuk menghafal
melainkan untuk memahami dengan bahasa anda sendiri.
e.
Selanjutnya dari tiap cabang buat sub cabang untuk
hal-hal yang saling berhubungan.
f.
Gunakan garis-garis lengkung dan alur yang nyaman buat
anda. Tidak ada aturan khusus dalam membuat mind mapping sebab anda-lah sang
seniman.
g.
Jika ada hal-hal yang berhubungan pada sub yang
berbeda, anda bias menarik garis sebagai pengingat adanya kaitan antara kedua
hal tersebut.[6]
3.
Manfaat Mind Mapping
Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dengan
mencatat menggunakan sistem mind mapping, yaitu:
a. Meningkatkan kemampuan kita untuk melihat dan mengingat suatu informasi secara detail.
b. Meningkatkan kemampuan manajemen informasi dan kemampuan konsentrasi, imajinasi, sertamemori.
c. Membantu memperjelas pemikiran, tujuan, dan pemahaman akan suatu informasi.
d. Membantu menjadikan belajar menjadi suatu kegiatan yang
menyenangkan dan menghemat waktu.
e.
Memicu kreativitas seseorang dalam mengelola informasi.
Semua manfaat di atas tentu tergantung bagaimana
anda mempraktekkan membuat mind map. Jika dibuat asal-asalan mungkin manfaatnya
tidak akan terasa.[7]
4. Kelemahan Mind Mapping
a. Hanya siswa
yang aktif yang terlibat.
b. Tidak
sepenuhnya murid yang belajar.
c. Mind map siswa
bervariasi sehingga guru akan kewalahan memeriksa mind map siswa.
5. Kelebihan Mind Mapping
a. Ide utama materi
pelajaran ditentukan dengan jelas.
b. Menarik perhatian mata
dan otak kita sehingga memudahkan kita berkonsentrasi.
c. Dapat melihat gambaran
secara menyeluruh.
d. Terdapat pengelompokan
informasi.
e. Prosesnya menyenangkan
karena banyak menggunakan unsur otak kanan.
f. Sifatnya unik dan mudah
diingat.[8]
Contoh Mind Mapping
A.
Guided Note Taking
1.
Pengertian Guided Note Taking
Guided
Note Taking atau catatn terbimbing adalah metode pembelajaran yang menggunakan
suatu bagan, skema (handout)sebagai media yang dapat membantu siswa
dalam membuat catatn ketika soerang guru sedang menyampaikan pelajaran dengan
metode ceramah.[9]
Tujuan
metode pembelajarn ini adalah agar metode cerama yang dikembangkan oleh guru
mendapat perhatian siswa, terutama pada kelas yang jumlah siswanya cukup banya
2.
Langkah-langkah GNT
a.
Beri siswa/mahasiswa panduan yang berisi ringkasan poin-poin utama
dari materi pelajaran/ kuliyah yang akan anda sampaikan dengan strategi cerama.
b.
Kosongkan sebagian dari poin-poin yang anda anggap penting,
sehingga akan terdapat ruang-ruang kosong dalam panduan tersebut.[10]
c.
Dapat juga diberi bahan jar (handout)yang tercantum didalam
sub-topik dari materi pelajaran anda. Beri tempat kosong yang cukup sehingga
peserta didik dapat membuat catan didalamnya.
d.
Bagikan bahan ajar yang anda buat kepada peserta didik. Jelaskan
bahwa anda sengaja menghilangkan beberapa poin penting dalam handout, dengan
tujuan agar peserta didik tetap berkonsentrasi mendengarkan pelajaran yang akan
anda sampaikan.
e.
Setelah selesai menyampaikan materi, minta peserta didik untuk
membacakan hasil catatannya.[11]
3.
Kelemahan GNT
a.
Guru akan ulit mengontrol kegiatan dan keberhailan siswa.
b.
Memerlukan waktu yang panjang, sehingga guru sulit menyesuaikannya
dengan waktu yang ditentukan.
c.
Guru-guru yang sudah terlanjur menggunakan metode pembelajaran
lama, sulit beradaptasi pada metode
pembelajaran baru.
d.
Menuntut para guru untuk lebih menguasai materi lebih luas lagi
dari tandar yang telah ditetapkan.
e.
Biaya untuk penggandaan handout, bagi sebagian guru masih
dirasakan mahal dan kurang ekonomis.[12]
4.
Kelebihan GNT
a.
Metode pembelajaran ini dapat digunakan sebelum, selama
berlangsung, atau sesuai kegiatan pembelajaran.
b.
Metode pembelajaran ini cukup berguna untuk materi pengantar.
c.
Metode pembelajaran ini mudah digunakan ketika peserta didik harus
mempelajari materi yang bersifat menguji pengetahuan kognitif.
d.
Metode pembelajaran ini cocok untuk memuali pembelajaran sehingga
peserta didik akan terfokus perhatiannya pada istilah dan konsep yang akan
dikembangkan dan yang berhubungan dengan mata pelajaran untuk kemudian
dikembangkan menjadi konsep atau bagan pemikiran yang lebih ringkas.
e.
Metode pembelajaran ini memungkinkan siswa belajar labih aktif,
karena memberikan kesempatan mengembangkan diri, fokus pada handoutdan
materi ceramah serta diharapkan mampu memecahkan masalah sendiri dengan
menemukan (discovery)dan bekerja sendiri.[13]
Contoh Guided Note Taking
ASAL USUL
DINASTI UMAYYAH
Nama Dinasti umayyah dinisbatkan kepada tokoh Qurasy Jahiliyya,
Umayyah bin Abdul Syam bin ............................... Umayyah adalah
pemimpin yang cukup disegani dan dihormati oleh mayarakat pada masanya.
Umayyah selalu bersaing dengan pamannya, Hasyim bin Abdul Manaf
dalam memperebutkan pengaruh, ......................, dan kehormatan di
masyarakatnya. Umayyah lebih unggul dari pamannya karena secara adat, ia
memiliki persyaratan yang diperlukan untuk berkuasa saat itu. Umayyah berasal
dari keluarga .........................., mempunyai kekayaan yang cukup, dan
memiliki sepuluh orang putra yang terhormat dalam masuarakat. Dengan memiliki
......................................... tersebut, sudah cukup bagi umayyah
untuk menjadi tokoh dan memegang kekuasaan di suku Quraisy.
Sesudah Islam datang, persaingan antara bani Umayyah dengan bani
Hasyim telah berubah menjadi persaingan yang tidak sehat dan bersifat
......................... (permusuhan).
Permusuhan antara bani umayyah dan bani hasyim berakhir setelah
bani umayyah masuk Islam pada peristiwa ............................. Langkah
masuk islam tersebut ditempuh setelah mereka tidak menemukan jalan lain.
Setelah Rasulullah SAW wafat, persaingan untuk menduduki puncak
........................... Islam kembali terjadi. Terjadinya perang .....................
pada pemerintahan Ali bin Abi Thalib adalah bentuk permusuhan nyata di
antara dua kubu yang saling bersaing.
B.
Every One Is The Teacher Here
1.
Pengertian Every One Is The Teacher Here
Metode
everyone is a teacher here yaitu metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan
proses pembelajaran siswa, dan dapat disesuaikan dengan tujuan yang ingin
dicapai oleh pembelajaran pada berbagai mata pelajaran, khususnya mencapaian
tujuan yaitu meliputi aspek: kemampuan mengemukakan pendapat, kemampuan
menganalisa masalah, kemampuan menuliskan pendapat-pendapatnya (kelompoknya)
setelah melakukan pengamatan, kemampuan menyimpulkan, dan lain-lain.[14]
2.
Prinsip-prinsip Every One Is The Teacher Here
Dalam
hal metode every one is a teacher here, dikemukakan oleh Asy Syaibany yang
dikutip oleh Muhamad Nurdin menjelasakan bahwa
terdapat tujuh prinsip pokok yang harus diterapkan oleh seorang guru dalam hal metode pengajaran, yaitu:
terdapat tujuh prinsip pokok yang harus diterapkan oleh seorang guru dalam hal metode pengajaran, yaitu:
a.
Mengetahui motivasi, kebutuhan, dan minat anak didiknya.
b.
Mengetahui tujuan pendidikan yang sudah diterapkan sebelum
pelaksanaan pendidikan.
c.
Mengetahui tahap kematangan (maturity), perkembangan, serta
perubahan anak didik.
d.
Mengetahui perbedaan-perbedaan individu anak didik.
e.
Memperhatikan pemahaman dan mengetahui hubungan-hubungan, dan
kebebasan berfikir.
f.
Menjadikan proses pendidikan sebagai pengalaman yang menggembirakan
bagi anak didik.
g.
Menegakkan contoh yang baik (uswatun hasanah).
3.
Aplikasi Metode Everi One Zis The Teacher Here
1.
Siswa
membaca sebentar.
2.
Masing-masing
siswa membuat sebuah pertanyaan dalam sebuah kartu.
|
Guru membuat bahan bacaan sesuai dengan materi pokok bahasan.
|
1.
Masing-masing
siswa membaca pertanyaan dan jawaban.
2.
Siswa lain
diberi kesempatan memberikan tanggapan.
|
Kartu
dibagikan kepada semua siswa secara acak.
|
Gambar di atas, menjelaskan bahwa penerapan dari metode every one is a teacher here yaitu dimulai guru memberikan bahan/sumber bacaan yang sesuai dengan pokok bahasan yang akan diajarkan. Siswa kemudian ditugaskan untuk membaca dan membuat sebuah pertanyaan dari materi/bahan yang sedang akan diajarkan.[15]
Pertanyaan
tersebut dibuat dalam suatu kartu yang sebelumnya telah kartu tersebut
dituliskan nomor absensi siswa yang dipersiapkan oleh guru. Setelah selesai
siswa membuat pertanyan, kartu pertanyaan (card quest) tersebut dikumpulkan
untuk kemudian dibagikan kembali kepada siswa secara acak.
Selanjutnya,
yaitu siswa dari masing-masing kelompok diberi tugas untuk melakukan presentasi
dengan membaca pertanyaan dan menjawabnya, ditunjuk yang disesuaikan dengan
nomor absensinya dan siswa lain diberi kesempatan untuk memberikan tanggapan.
Guru pada tahapan ini dapat mengevaluasi (memberikan penilaian).
Berdasarkan
uraian tersebut, melalui strategi pembelajaran metode every one is a teacher
here, diharapkan siswa akan lebih bergairah dan senang dalam menerima pelajaran
yang pada gilirannya tujuan pembelajaran dapat tercapai. Dengan demikian,
melalui metode every one is a teacher here tersebut, hasil yang diharapkan
adalah:
a.
Setiap diri masing-masing siswa berani mengemukakan pendapat
(menyatakan dengan benar) melalui jawaban atas pertanyaan yang telah dibuatnya
berdasarkan sumber bacaan yang diberikan.
b.
Mampu mengemukakan pendapat melalui tulisan dan menyatakannya di
depan kelas.
c.
Siswa lain, yang berani mengemukakan pendapat dan menyatakan
kesalahan jawaban dari kelompok lain yang disanggah.
d.
Terlatih dalam menyimpulkan masalah dan hasil kajian pada masalah
yang dikaji.
DAFTAR PUSTAKA
Azhar, Imam. 2013. Pengelolaan Kelas Dari Teoritis Ke Praktis. Yogyakarta: Insyira.
Deporter, Bobbi,
Reardon, Mark & Singer-Nourie, Sarah. 2010. Quantum Teaching
(Mempraktikkan Quantum Learning Di Ruang-Ruang Kelas). Bandung: Kaifa.
Http://Masalah-Pendidikan-Dinegaraku. Blogspot. Com/2012/07/. Metode-Pembelajaran-Guided-Note-Taking. Html.
Diakes Pada Tanggal 20 Mei 2014.
Http://Nazwadzulfa. Wordpress. Com/2009/09/30/. Pembelajaran-Every-One-Is-A-Teacher-Here. Diakses Pada Tanggal 20 Mei 2014.
Http://S3s3p. Wordpress. Com/2013/08/19/. Mind-Map-Peta-Pikiran.
Diakses Pada Tanggal 20 Mei 2014.
Http://Www. Kirmansyam. Com. Cara-Membuat-Mind-Map.
Diakses Pada Tanggal 20 Mei 2014.
[1]
Imam Azhar, Pengelolaan Kelas Dari Teoritis Ke Praktis, (Yogyakarta:
Insyira, 2013), 138.
[3]Ibid.
[4]Bobbi
DePorter, Mark Reardon, & Sarah Singer-Nourie, Quantum Teaching
(mempraktikkan Quantum Learning Di Ruang-ruang Kelas), (Bandung: Kaifa, 2010),
106.
[6]http://www.muhammadnoer.com/2009/03/teknik-mencatat-kreatif-dengan-mind-mapping/
diakses 20 Mei 2014.
[10]Imam
Azhar, Op.Cit, 141.
[12]Ibid.
[13]Ibid.
[15]Ibid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar