TUJUAN PENGELOLAAN KELAS
Berbicara mengenai tujuan pengelolaan kelas,
a. Ahmad (1995) mengatakan bahwa tujuan pengelolaan kelas adalah sebagai
berikut :
1. Mewujudkan situasi
dan kondisi kelas, baik sebagai lingkungan belajar maupun sebagai kelompok belajar
yang memungkinkan pebelajar untuk mengembangkan kemampuan semaksimal mungkin.
2. Menghilangkan
berbagai hambatan yang dapat menghalangi terwujudnya interaksi belajar
mengajar.
3. Menyediakan dan
mengatur fasilitas serta perabot belajar yang mendukung dan memungkinkan
pebelajar belajar sesuai dengan lingkungan sosial, emosional, dan intelektual pebelajar dalam kelas.
4. Membina dan
membimbing sesuai latar belakang sosial, ekonomi, budaya serta sifat-sifat
individualnya.
b. Sedangkan tujuan
pengelolaan kelas menurut Sudirman (2000) pada hakikatnya terkandung dalam
tujuan pendidikan. Antara lain :
1. Penyediaan fasilitas
bagi macam-macam kegiatan belajar pebelajar dalam lingkungan sosial, emosional,
dan intelektual dalam kelas.
2. Terciptanya suasana sosial
yang memberikan kepuasan, suasana disiplin, perkembangan intelektual,
emosional, dan sikap serta apresiasi pada pebelajar.
c. Sementara Arikunto
(2000) berpendapat bahwa tujuan pengelolaan kelas adalah agar setiap anak di
kelas dapat bekerja dengan tertib sehingga segera tercapai tujuan pembelajran
secara efektif dan efisien.
d. Menurut Degeng
(2000) menyatakan bahwa tujuan pengelolaan kelas adalah agar para pebelajar
dapat belajar secara optimal dan memberdayakan dirinya sesuai potensi dan
karakteristiknya sendiri.
MASALAH DALAM
PENGELOLAAN KELAS
1. Penyebab timbulnya
masalah dalam pengelolaan kelas
Masalah dalam
pengelolaan kelas harus diperhatikan dalam pengelolaan kelas, karena akan
sangat mempengaruhi hasil dari suatu pembelajaran, maka perlu persiapan yang
matang bagi setiap pendidik dan calon pendidik untuk memiliki kemampuan dalam
bidang ini, seperti pendidik harus tahu bagaimana cara-cara dalam mengelola
kelas yang baik dan tepat dalam menggunakan strategi-strategi dalam
pembelajaran sehingga kelas dapat terkelola dengan baik.
Penyebab timbulnya
masalah tersebut dapat ditimbulkan dari kurangnya pengetahuan guru tentang
bagaimana cara mengelola kelas yang baik, tidak tepatnya menggunakan
pendekatan-pendekatan dalam pembelajaran serta kurangnya menguasai
materi-materi ajar.
2. Mengidentifikasi
Masalah-Masalah Pengelolaan Kelas
Berikut cara-cara yang
dapat dilakukan guru untuk mengatasi masalah-masalah yang ada pada pengelolaan
kelas, antara lain :
a. Harus tepat dalam
menggunakan pendekatan-pendekatan dalam pembelajaran.
b. Harus menguasai
materi yang diajarkan dan mampu mengkaitkannya dengan kehidupan yang dekat
dengan siswa atau kehidupan sehari-hari siswa.
c. Gunakan bahasa yang
mudah dipahami siswa dalam penyampaian materi yang akan diajarkan.
d. Ciptakan suasana
nyaman agar proses pembelajaran dapat berjalan lancar dan tanpa
ketegangan.
3. Mengklarifikasikan
Masalah-Masalah Dalam Pengelolaan Kelas
Menurut saya, maslah
pengelolaan kelas dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok, antara lain :
a. Masalah dari guru
atau pendidik, yakni :
1. Guru mempunyai
masalah pribadi yang dapat mengganggu dirinya sehingga ketidak nyamanan itu
terbawa kedalam kelas.
2. Pendidik tidak
menguasai materi sehingga peserta didik tidak faham pada apa yang telah
diajarkan.
3. Pendidik tidak
mempunyai kewibawaan sebagai seorang pengajar.
4. Guru tidak bisa
membaur dengan siswa atau guru tidak mempunyai hubungan baik dengan siswa.
5. Guru tidak
memberikan keteladanan atau contoh perilaku yang baik.
6. Guru jarang
menggunakan media, strategi, dan metode-metode pengajaran yang baik.
b. Masalah yang ada
pada peserta didik, anatara lain :
1. Siswa memiliki
masalah dirumah (pribadi).
2. Siswa tidak menyukai
atau menakuti mata pelajaran yang diajarkan.
3. Terdapat masalah
gangguan fisik pada peserta didik.
4. ketidak harmonisan
hubungn antara siswa dengan siswa maupun antara siswa denga guru.
Dari penjelasan diatas
dapat diambil kesimpulan bahwa, pengelolaan kelas tidak akan berjalan dengan
lancara apabila terdapat masalah-masalah pada pendidik ataupun peserta didik,
kalau masalah-masalah tersebut sudah teratasi maka jalannya pembelajaranpun
akan berjalan dengan lancar dan dapat mencapai tujuan yang telah rencanakan.
DAFTAR PUSTAKA
N.K, Roestiyah. 1994. Masalah
Pengajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Djamarah ,Syaiful
Bahri. 2005.Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: PT
Rineka Cipta.
Arikunto,
Suharsimi.1990. Manajemen Pengajaran Secara Manusiawi.Jakarta: PT Rineka
Cipta.
Gordon ,Thomas. 1990. Guru
Yang Efektif: Cara Untuk Mengatasi Kesulitan Dalam Belajar .Jakarta:
Rajawali.
Ghoni, Djunaidi. 2008 Penelitian
Tindakan Kelas.Malang: UIN Malang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar