Minggu, 15 Juni 2014

penataan formasi tempat duduk siswa



PENATAAN FORMASI TEMPAT DUDUK SISWA
A. Ruang Lingkup Penataan Formasi Tempat Duduk Siswa
     Penataan tempat duduk adalah salah satu upaya yang dilakukan oleh guru dalam mengelola kelas. Karena pengelolaan kelas yang efektif akan menentukan hasil pembelajaran yang dicapai. Dengan penataan tempat duduk yang baik maka diharapkan akan menciptakan kondisi belajar yang kondusif, dan juga menyenangkan bagi siswa.
Dalam hal ini, ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan oleh guru dalam menata lingkungan fisik kelas menurut Loisell yaitu :
1. Visibility ( Keleluasaan Pandangan )
Visibility artinya penempatan dan penataan barang-barang didalam kelas tidak mengganggu pandangan siswa, sehingga siswa secara leluasa dapat memandang guru, benda atau kegiatan yang sedang berlangsung.
2. Accesibility (Mudah Dicapai)
Accesibility adalah penataan ruang harus dapat memudahkan siswa untuk meraih atau mengambil barang-barang yang dibutuhkan selama proses pembelajaran.
3. Fleksibilitas (Keluwesan)
Fleksibilitas adalah barang-barang didalam kelas hendaknya mudah ditata dan dipindahkan yang disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
4. Kenyamanan
Kenyamanan disini berkenaan dengan temperatur ruangan, cahaya, suara, dan kepadatan kelas.
5. Keindahan
Prinsip keindahan ini berkenaan dengan usaha guru menata ruang kelas yang menyenangkan dan kondusif bagi kegiatan belajar.
B. Jenis-Jenis Penataan Formasi Tempat Duduk Siswa
1. Huruf U
Formasi kelas bentuk huruf U sangat menarik dan mampu mengaktifkan para siswa, sehingga mampu membuat mereka antusias untuk mengikuti pelajaran.
Adapun kelebihan formasi (simulasi) huruf U adalah :
·      Guru dapat menjangkau seluruh peserta didik sehingga pembelajaran dapat maksimal.
Sedangkan kekurangan formasi (simulasi) huruf U adalah :
·      Kondisi ini digunakan untuk kelas yang jumlah siswanya tidak terlalu banyak.


2. Corak Tim
Pada model ini, meja-meja dikelompokkan setengah lingkaran atau oblong diruang tengah kelas agar memungkinkan guru melakukan interaksi dengan setiap tim (kelompok siswa).
Adapun kelebihan formasi (simulasi) huruf U adalah :
·      Memungkinkan guru melakukan interaksi dengan setiap tim. Siswa juga dapat mendiskusikan masalah belajarnya dengan siswa satu kelompoknya dan dapat memaksimalkan kegiatan belajarnya dengan baik.
Sedangkan kekurangan formasi (simulasi) huruf U adalah :
·      Kondisi kelas biasanya ramai dan materi yang disampaikan tidak dapat disampaikan secara maksimal dalam kondisi kelas yang demikian.
3. Meja Konferensi
Formasi konferensi sangat bagus digunakan dalam metode debat saat membahas suatu permasalahan yang dilontarkan oleh pendidik, kemudian membiarkan para siswa secara bebas mengemukakan berbagai pendapat mereka.
Adapun kelebihan formasi (simulasi) huruf U adalah :
·      Menjadikan permasalahan yang dianggap susah menjadi mudah karena didiskusikan secara bersama.
Sedangkan kekurangan formasi (simulasi) huruf U adalah :
·      Dapat mengurangi peran penting siswa.
4. Lingkaran
Dalam model ini, tempat duduk siswa disusun dalam bentuk lingkaran sehingga mereka dapat berinteraksi berhadap-hadapan secara langsung.
Adapun kelebihan formasi (simulasi) huruf U adalah :
·      Sistem ini dapat menyelesaikan permasalahan kelompok secara bersama dengan peserta didik yang jumlahnya banyak, dapat menjadikan mudah permasalahan yang dianggap sulit.
Sedangkan kekurangan formasi (simulasi) huruf U adalah :
·      Pembelajaran kurang efektif dalam penerimaan dan pemberian tugas, karena siswa umumnya lebih suka bermain.
5. Susunan Chevron
Bentuk chevron mungkin bisa sangat membantu dalam usaha mengurangi jarak diantara siswa maupun siswa dengan guru, sehingga siswa dan guru mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap lingkungan kelas dan mampu aktif dalam pembelajaran dikelas.
Adapun kelebihan formasi (simulasi) huruf U adalah :
·      Mengurangi jarak diantarsiswa maupun siswa dengan guru, sehingga siswa dan guru mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap lingkungan kelas dan mampu aktif dalam pembelajaran.
6. Auditorium
Formasi auditorium merupakan tawaran alternative dalam menyusun ruang kelas. Meskipun bentuk auditorium menyediakan lingkungan yang sangat terbatas untuk belajar aktif, namun hal ini dapat dicoba untuk mengurangi kebosanan siswa yang terbiasa dalam penataan ruang secara tradisional.
Adapun kelebihan formasi (simulasi) huruf U adalah :
·      Mengurangi kebosanan siswa yang terbiasa dalam penataan ruang secara konvensional.
Sedangkan kekurangan formasi (simulasi) huruf U adalah :
·      Lingkungan yang sangat terbatas untuk belajar aktif.
7. Tradisional
Formasi tradisional adalah formasi yang biasa kita temui dalam kelas-kelas tradisional yang memungkinkan para siswa duduk berpasangan dalam satu meja dengan dua kursi.
Adapun kelebihan formasi (simulasi) huruf U adalah :
·      Siswa mampu dijangkau oleh pandangan guru, kelas tampak lebih teratur dan rapi, dan guru dapat mengawasi dari depan.
Sedangkan kekurangan formasi (simulasi) huruf U adalah :
·      Guru biasanya kurang memperhatikan siswa yang ada dibelakang. Sehingga siswa tersebut tidak dapat menerima pelajaran secara maksimal.


DAFTAR PUSTAKA
Http://Www. M-Edukasi. Web. Id/2012/06/. Penataan-Formasi-Siswa. Html. Diakses Tanggal 04 April 2014. Pukul 12:30 Wib.
Http://Agahsalam. Blogspot. Com./2009/01/. Berbagai-Macam-Pengelolaan-Kelas-Dan. Html. Diakses Pada Tanggal 04 April 2014. Pukul 13:00 Wib.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar